Renungan

“Takkan bergeser kedua kaki manusia pada hari kiamat sampai selesai ditanya tentang 4 perkara: tentang UMURNYA, untuk apa dihabiskan; tentang MASA MUDANYA, untuk apa dipergunakan; tentang HARTANYA, dari mana diperoleh dan untuk apa dibelanjakan; dan tentang ILMUNYA, apa yang sudah diperbuat dengannya.”(HR. At-Tirmidzi no.2417)

Thursday, December 27, 2012

POINT TO MULTI POINT NETWORK ON PLANTATIONS

Membangun jaringan skala luas dengan konsep Point To Multipoint di Perkebunan




 
Area wilayah yang begitu luas dan terdapat jutaan pohon dilingkungan perkebunan merupakan suatu tantangan tersendiri dalam membangun sebuah jaringan. Belum lagi kendala cuaca yang tidak menentu seperti curah hujan yang disertai petir maupun kecepatan angin yang tiba-tiba saja dapat mengganggu arah antenna maupun signal yang dihasilkan dari pancaran antenna. Perlu perhitungan cermat untuk membangun sebuah jaringan kantor dimana antara kantor satu dengan yang lainnya berjarak puluhan kilometer di area pekebunan.
Dalam membangun jaringan kali ini saya mencoba menerapkan teknologi wireless masa depan WiMAX ( Worldwide Interoperability for Microwave Access ) yang memungkinkan BTS dapat berkomunikasi dengan berbagai remote/client, dengan kecepatan yang sangat tinggi. Untuk coverage area jaringan Point-to-Multipoint bergantung pada besar kecilnya daya pancar BTS (Base Transceiver Station) pada saat pengaturan awal (commissioning).


 Pemilihan konfigurasi didasarkan pada pertimbangan-pertimbangan berikut:
  • Perangkat keras yang baik dengan teknologi MIMO (Multiple Input Multiple Output).
  • Penerapan TDMA (Time Division Multiple Access) yang dirancang untuk digunakan dalam berbagai cakupan lingkungan dan situasi.
  • Tahan terhadap kondisi cuaca yang ekstrim dan mampu menembus halangan dalam hal ini pepohonan
  • Performa tinggi yang menghasilkan kapasitas, cakupan serta dukungan tak terbatas pada mobilitas dan kemampuan untuk menangani berbagai kebutuhan pengguna yang berbeda. Sekelas teknologi yang telah digunakan oleh Provider Cellular
  • Power Over Ethernet (PoE) dimana supply power didapat dari kabel UTP/STP
  • Struktur aliran Data dan Informasi di dalam jaringan itu sendiri
  • Jarak dan Hambatan yang akan di tempuh
  • Delay transmisi
  • Tinggi pohon yang dapat mencapai 15 sampai 30 meter di daerah perkebunan.

 
POINT TO MULTI POINT NETWORK ON PLANTATIONS
Persiapan :

Hardware :   
  1. AP Rocket M5 + Antenna Sectoral 5Ghz 19dBi 120 Derajat
  2. Nano Station M5 5Ghz Hi-power, linear 2X2 MIMO radios
  3. Shielded Twisted Pair / STP Cat5 outdoor carrier-class an anti-cross talk divider
  4. Connector RJ 45
  5. Switch Hub
  6. Tower BTS dan Tiang Antenna sebagai Station
  7.  GPS ( Global Positioning System )
Sotware :
1.      Traceroute
2.      Air OS
Step 1: Design dan Konsep
Ada baiknya sebelum kita membangun sebuah jaringan terlebih dahulu kita membuat Design dan Konsep, Kali ini saya menggunakan Software Traceroute dari Cisco dimana kita dapat mensimulasikan jaringan yang akan kita buat dan yang akan kita implementasikan nanti nya, contoh seperti gambar dibawah ini :

Step 2 : Instalasi dan Setup Hardware

Install Access Point Rocket M5
Default setting AirOS Rocket M5
Ip Default : 192.168.1.20
User : ubnt
Password : ubnt

Setup Access Point Rocket M5










Setup Station NanoStation 5



 


SIGNAL PTMP Coverage Area 20 KM
 BTS-PTMP


SIGNAL AREA MILE 301


SIGNAL AREA MILE 401


RUANG CONTROL IT



 
Keterangan : 
Setup dan Instalasi diatas merupakan setup standar, kita dapat mengkonfigurasi settingan pada level advance untuk lebih meningkatkan security. Mudah-mudahan bermanfaat dan dapat dijadikan referensi.

No comments:

Post a Comment

Note: Only a member of this blog may post a comment.

AdSense

AdSense