TROUBLESHOOTING HARDWARE DAN PENANGANANNYA
Mukadimah Troubleshooting
Troubleshooting ialah hal yang merujuk pada sebuah masalah, mencari
sumber masalah secara sistematis hingga dapat diatasi dan diselesaikan penyebab
potensial dari masalah tersebut. Dalam tulisan kali ini saya akan berbagi
sedikit penanganan troubleshooting yang sering terjadi pada PC / Komputer.
Sering kita dengar teman mengeluh, kok komputer saya tiba-tiba hang ya,
mati atau merestart sendiri ya, lambat ya, keyboard ga jalan ya, ga bisa buka
program anu ya, loadingnya lama ya, jam nya berubah ya, mousenya ga gerak ya,
kebanyakan ya ya, dll, kalo ga mau
pusing jawab saja iya ya. Inilah sebagian dari yang disebut Troubleshooting.
Troubleshooting sendiri terbagi menjadi 2 yaitu
troubleshooting hardware dan software.
Hal Pertama yang perlu diperhatikan adalah untuk apa
sebuah PC atau Komputer itu kita beli, untuk mengetik kah, Design Graphis kah,
Multimedia kah, Programming, Video Editing, Main Game biasa, Game 3 Dimensi, atau
semua itu memang kita butuhkan, jangan sampai tingkat kebutuhan dengan
Pengeluaran kurang seimbang atau tidak selaras dan menjadikan biaya pengeluaran
menjadi besar atau kemahalan . Secanggih apapun teknologi jika kita hanya bisa
menggunakannya secara terbatas akan terasa MUBAZIR, Bukankah sesuatu yang berlebihan
itu tidak baik. Ceramah ni ye hahaha….
Ketika sebuah PC sudah terlanjur kita beli dan
terjadi masalah atau troubleshooting pada hardware, pertama lakukan pengecekan
dalam hal ini PC baik PC Rakitan sendiri maupun PC yang sudah siap pakai :
Komputer
sering Hang, Merestart Sendiri atau tiba – tiba Mati :
1. Cek Kapabiltas Motherboard dari mulai Socket, CPU FAN, Sensor Chip, sampai ke jumper, “males kali orang juga ngeceknya emangnya gua IT, hahaha…” tapi memang kebanyakan masalah disini. Socket Processor pada motherboard dengan processor yang digunakan kurang serasi atau optimal, jangan berpikir Socket LGA bisa dipasang processor buat Socket 478 jadul ya, itu mah semua orang juga tahu kali…, maksud saya disini perhatikan Pin count yang ada pada Processor dengan dudukan processor pada motherboard contoh kasus gambar ini perbandingan nya :
1. Cek Kapabiltas Motherboard dari mulai Socket, CPU FAN, Sensor Chip, sampai ke jumper, “males kali orang juga ngeceknya emangnya gua IT, hahaha…” tapi memang kebanyakan masalah disini. Socket Processor pada motherboard dengan processor yang digunakan kurang serasi atau optimal, jangan berpikir Socket LGA bisa dipasang processor buat Socket 478 jadul ya, itu mah semua orang juga tahu kali…, maksud saya disini perhatikan Pin count yang ada pada Processor dengan dudukan processor pada motherboard contoh kasus gambar ini perbandingan nya :
Sebagai contoh pernah saya menemukan Processor Core 2 Quad dipasang pada socket 479 yang semestinya socket 479 sendiri optimalnya hanya bisa dipasang processor Core 2 Duo dan Dual Core Mobile, Celeron M atau Pentium M. Optimalnya untuk kedua processor diatas bisa digunakan pada socket LGA 775. Penanganannya adalah segera ganti motherboard atau ganti processornya jika tidak ingin computer tiba-tiba Hang atau Merestart bahkan Mati sendiri karena processor merupakan hardware utama dalam sebuah komputer.
2.CPU
FAN / Kipas Pendingin Processor
Cek
Kipas Processor apakah masih bisa berputar atau tidak. Meskipun PC dapat di
hidupkan dengan kondisi kipas processor tidak berfungsi namun beberapa saat
akan terjadi Hang atau Mati ini karena kipas CPU tidak berputar dan menyebabkan
Temperatur Panas tinggi terhadap Processor yang disebut Overheating. Penanganannya
bersihkan kipas processor dari debu yang mengganjal atau menahan putaran kipas,
jika masih belum berputar cabut kabel kipas nyalakan CPU sebentar lalu matikan
kembali CPU. Pasang kembali kabel kipas pada motherboard lalu nyalakan kembali
CPU, ini teknik efek kejut aliran listrik pada kipas processor, jika masih juga
belum menyala, penanganan nya segera ganti CPU FAN anda. Overheating sendiri sebenarnya dapat dilihat dan
di monitor sebagai peringatan dini atau pengecekan kondisi motherboard namun
saya tidak bahas disini.
3.Sensor Chip yang ini agak sedikit susah untuk mengecek apakah masih
berfungsi atau tidak diperlukan alat khusus yang saya tidak bahas dalam postingan
kali ini, biasanya komputer tiba-tiba mati saat korsleting listrik, atau
terbentur sesuatu, saat dibawa ke tempat service komputer disuruh ganti
motherboard padahal motherboard masih layak digunakan.
Memang sensor chip sendiri agak susah
sparepartnya. Penganannya beli motherboard kiloan atau bekas lalu kanibal untuk
sensor chip sendiri ada beberapa jenis atau tipe, 2 diantaranya seperti gambar
diatas.
4.Jumper
jika komputer pernah diperbaiki oleh orang lain atau ditempat service, ada
kemungkinan posisi jumper di ubah untuk mengembalikan ke kondisi awal settingan
bios, pastikan posisi jumper sudah benar, jumper sendiri berfungsi untuk
membuka, menutup, mengatur posisi salah satu fasilitas yang ada di motherboard.
5.Setelah
motherboard dan processor sudah Ok, Cek Memory Card atau RAM. Memang benar
salah satu untuk meningkatkan kecepatan Komputer adalah RAM namun perlu juga diperhatikan
batas maksimal Gigabyte RAM yang sanggup ditampung oleh motherboard yang anda
gunakan, karena setiap motherboard berbeda untuk ukuran optimalisasinya, RAM
sendiri ada beberapa jenis atau type PC RAM diantaranya PC 3200, PC 6400
6.Setelah Motherboard, Processor, RAM OK
sekarang kita ke Harddisk. Untuk harddisk usahakan tidak membeli harddisk
bekas/second
7.Setelah
itu Power Supply sebaiknya gunakan minimal 380 Watt perhatikan cpu kipas power
supply apakah masih berputar atau tidak sama sekali. Jika tidak atau kipas
powernya bergerak namun lambat segera ganti kipasnya namun jika tidak bisa
mengganti baru Anda ganti power supply nya
Komputer
lambat atau Loadingnya Lama :
1.Selain RAM atau memory untuk meningkatkan kecepatan komputer juga dengan pemilihan harddisk yang baik untuk harddisk sendiri saya tidak akan detail membahas namun yang perlu diperhatikan dalam memilih harddisk adalah Buffer dan RPM. Untuk Buffer ada beberapa tipe 2MB, 8 MB dan 16 MB pilihlah yang paling besar karena Buffer dapat meningkatkan kecepatan saat membuka file, mensave, membuka program, dll.
1.Selain RAM atau memory untuk meningkatkan kecepatan komputer juga dengan pemilihan harddisk yang baik untuk harddisk sendiri saya tidak akan detail membahas namun yang perlu diperhatikan dalam memilih harddisk adalah Buffer dan RPM. Untuk Buffer ada beberapa tipe 2MB, 8 MB dan 16 MB pilihlah yang paling besar karena Buffer dapat meningkatkan kecepatan saat membuka file, mensave, membuka program, dll.
2.RPM atau kecepatan putar sebagai contoh Harrdisk
dengan 5400 RPM dapat berputar 5400 kali putaran dalam satu menit untuk
standarnya pilihlah harddisk dengan RPM 7200 Rotation Per Minute /RPM
3.Gunakan Program – Program Komputer Sesuai
Kebutuhan jangan semua dimasukan atau di install kedalam komputer.
4.Untuk Program – Program Multimedia, Design
Graphic, Video Editing, Game-game 3 Dimensi sebaiknya menggunakan Processor AMD
dan menambahkan Kartu Graphic, untuk Motherboard sekarang kebanyakan jenis
kartu graphisnya PCI Express.
Tips : Hati-hati memilih hardware karena banyak hardware yang aspal
atau palsu pada postingan selanjutnya akan saya bahas ciri – ciri hardware
palsu dari mulai motherboard, RAM, Kartu Graphis, dan Card-Card lainnya. Sampai
disini dulu ya postingan nya nanti deh dilanjut lagi yang belum dibahas soalnya
lagi kurang Mood juga nih Ngantuk, maaf ya kayak Koran nih, kebanyakan ceramah
males kali bacanya juga, hehehe….
Keterangan :
Tulisan diatas hanya sedikit gambaran dari hardware dan troubleshooting yang
sering terjadi serta cara mengatasinya itupun tidak mendetail takut pada males
bacanya kebanyakan, hahaha...
Intinya Jika kita ingin menjadikan sesuatu itu baik
maka menjadi keharusan kita memulainya dengan benar dan mengerjakan dengan sebaik-baiknya.
Bagi para pengguna PC Rakitan sebelum merakit sebuah PC perlu diperhatikan
pemilihan hardware satu dengan yang lainnya untuk menjadi sebuah PC yang baik
dan optimal sehingga kita merasa seimbang antara harga dengan tingkat kebutuhan
teknologi yang kita inginkan, sory ya banyak ceramah nih, hehehe…
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.