Membangun jaringan skala luas dengan konsep Point To Multipoint di Perkebunan
Area
wilayah yang begitu luas dan terdapat jutaan pohon dilingkungan perkebunan
merupakan suatu tantangan tersendiri dalam membangun sebuah jaringan. Belum
lagi kendala cuaca yang tidak menentu seperti curah hujan yang disertai petir
maupun kecepatan angin yang tiba-tiba saja dapat mengganggu arah antenna maupun
signal yang dihasilkan dari pancaran antenna. Perlu perhitungan cermat untuk
membangun sebuah jaringan kantor dimana antara kantor satu dengan yang lainnya berjarak
puluhan kilometer di area pekebunan.
Dalam
membangun jaringan kali ini saya mencoba menerapkan teknologi wireless masa
depan WiMAX ( Worldwide Interoperability for Microwave Access ) yang memungkinkan
BTS dapat berkomunikasi dengan berbagai remote/client, dengan kecepatan yang
sangat tinggi. Untuk coverage area jaringan Point-to-Multipoint bergantung pada
besar kecilnya daya pancar BTS (Base Transceiver Station) pada saat pengaturan
awal (commissioning).
Pemilihan konfigurasi didasarkan pada
pertimbangan-pertimbangan berikut:
- Perangkat keras yang baik dengan teknologi MIMO (Multiple Input Multiple Output).
- Penerapan TDMA (Time Division Multiple Access) yang dirancang untuk digunakan dalam berbagai cakupan lingkungan dan situasi.
- Tahan terhadap kondisi cuaca yang ekstrim dan mampu menembus halangan dalam hal ini pepohonan
- Performa tinggi yang menghasilkan kapasitas, cakupan serta dukungan tak terbatas pada mobilitas dan kemampuan untuk menangani berbagai kebutuhan pengguna yang berbeda. Sekelas teknologi yang telah digunakan oleh Provider Cellular
- Power Over Ethernet (PoE) dimana supply power didapat dari kabel UTP/STP
- Struktur aliran Data dan Informasi di dalam jaringan itu sendiri
- Jarak dan Hambatan yang akan di tempuh
- Delay transmisi
- Tinggi pohon yang dapat mencapai 15 sampai 30 meter di daerah perkebunan.
POINT TO MULTI POINT NETWORK ON PLANTATIONS
Persiapan :
Hardware :
- AP Rocket M5 + Antenna Sectoral 5Ghz 19dBi 120 Derajat
- Nano Station M5 5Ghz Hi-power, linear 2X2 MIMO radios
-
Shielded Twisted Pair / STP Cat5 outdoor carrier-class an anti-cross talk divider
- Connector RJ 45
- Switch Hub
- Tower BTS dan Tiang Antenna sebagai Station
- GPS ( Global Positioning System )
Sotware :
1.
Traceroute
2.
Air
OS
Step 1:
Design dan Konsep
Ada
baiknya sebelum kita membangun sebuah jaringan terlebih dahulu kita membuat Design
dan Konsep, Kali ini saya menggunakan Software Traceroute dari Cisco dimana
kita dapat mensimulasikan jaringan yang akan kita buat dan yang akan kita
implementasikan nanti nya, contoh seperti gambar dibawah ini :
Step 2 : Instalasi dan Setup Hardware
Install Access
Point Rocket M5
Default setting
AirOS Rocket M5
Ip Default :
192.168.1.20
User : ubnt
Password : ubnt
Setup Access
Point Rocket M5
Setup
Station NanoStation 5
SIGNAL
PTMP Coverage Area 20 KM
BTS-PTMP
SIGNAL AREA MILE 301
SIGNAL AREA MILE 401
RUANG CONTROL IT
Keterangan :
Setup
dan Instalasi diatas merupakan setup standar, kita dapat mengkonfigurasi
settingan pada level advance untuk lebih meningkatkan security. Mudah-mudahan
bermanfaat dan dapat dijadikan referensi.
No comments:
Post a Comment
Note: Only a member of this blog may post a comment.