Renungan

“Takkan bergeser kedua kaki manusia pada hari kiamat sampai selesai ditanya tentang 4 perkara: tentang UMURNYA, untuk apa dihabiskan; tentang MASA MUDANYA, untuk apa dipergunakan; tentang HARTANYA, dari mana diperoleh dan untuk apa dibelanjakan; dan tentang ILMUNYA, apa yang sudah diperbuat dengannya.”(HR. At-Tirmidzi no.2417)

Wednesday, February 29, 2012

Mengubah AM Dan PM Menjadi Pagi Dan Malam



                                   Gambar Tampilan Awal
Step 1:  Klik Start kemudian Klik Run 


Step 2 : Ketikan Regedit pada Jendela Run


Step 3 : Pilih HKEY_CURRENT_USER kemudian pilih Control Panel kemudian pilih International lalu pilih s1159 dan ubah dengan mengklik ganda kemudian ketikan Pagi, Begitupun pada s2359 ubah dan ketikan Malam.









Membulatkan Bilangan Pecahan atau Decimal di Visual Basic 6

Dalam kasus kali ini saya menggunakan Database SQL 2000 dengan Type Data Decimal

Ilustrasi Form Data Jabatan di Perusahaan :
Jika Tunjangan Kesehatan di dapat dari satu kali Gaji Pokok dibagi 12 bulan yang hasil pembagiannya dibayarkan setiap bulan kepada karyawan.
Contoh kode jabatan STF (Staff) dengan Gaji Pokok Rp.850.000 / 12 = Rp. 70.833,33333333
Tunjangan Kesehatan untuk karyawan dengan jabatan Staff per bulan ialah =Rp. 70.833,333333 (Tujuh Puluh Ribu Delapan Ratus Tiga Puluh Tiga Koma Tiga Tiga Tiga Tiga  Tiga Tiga  Rupiah)

 
Gambar 1. Sebeleum Pembulatan, Hasil Masih Berbentuk Desimal

Step 1 : Buatlah Function dengan kode sebagai berikut
Private Function Genapkan(ByVal Number As Double, Optional Range = 100) As Double
  Genapkan = (Round((Number / Range) + 0.49)) * Range
End Function

Step 2 : Ketikan Kode pada Keypress di TextBox Gaji Pokok
Private Sub txt_gapok_KeyPress(KeyAscii As Integer)
If Not (KeyAscii >= Asc("0") & Chr(13) And KeyAscii <= Asc("9") & Chr(13) Or KeyAscii = vbKeyBack Or
KeyAscii = vbKeyDelete Or KeyAscii = vbKeySpace) Then
   KeyAscii = 13
   txt_tjkes = Genapkan(txt_gapok.Value / 12)
txt_tjjab.SetFocus
End If
End Sub


Tunjangan Kesehatan Setelah dibulatkan untuk Level Staff dengan Gaji Pokok Rp. 850.000 / 12 =
Rp. 70.900 (Tujuh Puluh Ribu Sembilan Ratus Rupiah)

Catatan : Setelah dibulatkan maka terdapat penambahan Tunjangan Kesehatan bagi karyawan antara Rp. 1 sampai dengan Rp. 99 tergantung dari Gaji pokok yang ditetapkan akan tetapi hasil pembulatan tetap tidak akan melebihi dari Rp. 99 (Sembilan puluh sembilan rupiah).

Coding di : PrivateSub txt_gapok Keypress sebenarnya ada 3 perintah eksekusi :
1. If Not (KeyAscii >= Asc("0") & Chr(13) And KeyAscii <= Asc("9") & Chr(13) Or KeyAscii = vbKeyBack Or
KeyAscii = vbKeyDelete Or KeyAscii = vbKeySpace) Memerintahkan hanya dapat di input dengan angka 0123456789 dan mengunci tombol Keyboard kecuali tombol angka.
Jika anda ingin mengunci tombol angka pada keyboard dan hanya mengaktifkan tombol huruf atau tombol-tombol selain angka, anda tinggal mengubah nilai pada >= Asc("0")<= Asc("9") menjadi >= Asc("a")<= Asc("z") dan menghilangkan kode (Or  KeyAscii = vbKeyDelete Or KeyAscii = vbKeySpace) karna kode tersebut adalah kode untuk mematikan tombol Spasi dan Delete pada Keyboard. Biasanya ini digunakan untuk nama jabatan, nama karyawan, dll.

2. Then KeyAscii = 13
txt_tjjab.SetFocus Memerintahkan jika tombol enter di tekan maka kursor akan menuju ke textbox selanjutnya dalam ilustrasi ini ke Textbox Tunjangan Jabatan.

3. txt_tjkes = Genapkan(txt_gapok.Value / 12) Memanggil Fungsi pembulatan yang telah dibuat diatas yaitu Genapkan dan memerintahkan untuk menampilkan hasil pembagian dari Gaji Pokok / 12 kedalam TextBox Tunjangan Kesehatan setelah dieksekusi oleh Function tersebut.

Coding Tombol Navigasi Pada Flash MX Profesional 2004





Step 1 : Dalam hal ini saya asumsikan Tombol Kemampuan yang akan memanggil file ability.swf, Klik pada Tombol navigasi kemampuan dan pilih Actions-Button lalu ketikan kode seperti berikut ini :

on (release) {
                setProperty("nonformal_movie",_visible,0);
                setProperty("lamaran_movie",_visible,0);
                setProperty("personaldata_movie",_visible,0);
                setProperty("pendidikan_movie",_visible,0);
                setProperty("pengalamankerja_movie",_visible,0);
                setProperty("organisasi_movie",_visible,0);
                setProperty("skill_movie",_visible,0);
                setProperty("f_movie",_visible,0);
                loadMovie("abillity.swf","abillity_movie");
                stopAllSounds();
                }
Ubahlah nilai-nilai loadMovie yang akan memanggil file Flash yang berektensi swf sesuai dengan file swf yang akan anda buat.
File Master.EXE : ialah file induk yang telah di executable seperti Main Form pada Aplikasi Pemrograman lain, contohnya MainForm pada VB, Visual Foxpro, Delphi, atau Index pada PHP maupun html

Catatan : Teknik ini adalah memanggil atau menampilkan beberapa file Flash melalui Tombol Navigasi berbeda jika kita membuat program Flash yang menampilkan Frame per Frame.

Memperkuat TCP/IP Untuk Menahan Serangan Denial Of Service

Step 1 : Masuk ke Registry Editor kemudian pilih HKEY_LOCAL_MACHINE\SYSTEM\CurrentControlSet\Services\Tcpip\Parameters
Step 2 : Klik Edit Pilih New lau pilih DWORD Value


Step 3 : Buat DWORD Value jika DWORD belum ada dan beri nama DWORD juga isi Valuenya,
-          Nama DWORD = EnableDeadGWDetect, Value = 0
-          Nama DWORD = EnableICMPRedirect, Value =0
-          Nama DWORD = EnablePMTUDiscovery, Value =0
-          Nama DWORD = KeepAliveTime, Value =300000
-          Nama DWORD = NoNameReleaseONDemand, Value =1
-          Nama DWORD = PerformRouterDiscovery, Value =0
-          Nama DWORD = SynAttackProtect, Value =2


Catatan : Teknik ini hanya pada Windows XP, sebelum mengedit Registry saya menyarankan untuk membackup dahulu.

Main Form dengan SmartMenuXP dan Class Modul Visual Basic 6

Step 1 : Buka Program VB 6 kemudian Masukan Komponen SmartMenuXP seperti pada gambar 1 dan 2
  
 
                                         Gambar 1




 
                                         Gambar 2


Step 2 : Checklist komponen SmartMenuXP dalam Form


                                  Gambar 3


Step 3 : Buat Class Module

 
                                       Gambar 4



Ketikan Kode Program di Class Module seperti pada gambar 5 :
                                            Gambar 5

Source Code Class Module :
Dim clsmn     As clsmn

Public Sub BuatMenu(SMXP1 As Object, strPath As String)
    With SMXP1.MenuItems
        'MENU ADMINISTRATOR
        .Add 0, "mnadmin", , "Administrator"
        .Add "mnadmin", "mnganti", , "Ganti Password"
        .Add "mnadmin", , smiSeparator
        .Add "mnadmin", "mnmanajemen", , "Manajemen User"
        .Add "mnadmin", , smiSeparator
        .Add "mnadmin", "mnuser", , "Data User"
        .Add "mnadmin", , smiSeparator
         'MENU AKUNTANSI
        .Add 0, "mnakun", , "Akuntansi Dan Pajak"
        .Add "mnakun", "mnchart", , "Chart Of Account"
        .Add "mnakun", , smiSeparator
        .Add "mnakun", "mnbank", , "Daftar Bank"
        .Add "mnakun", , smiSeparator
        .Add "mnakun", "mnjurnal", , "Jurnal"
        .Add "mnakun", , smiSeparator
        .Add "mnakun", "mnlaba", , "Laba Rugi"
        .Add "mnakun", , smiSeparator
        .Add "mnakun", "mnneraca", , "Neraca"
        .Add "mnakun", , smiSeparator
        .Add "mnakun", "mntrans", , "Transfer Dan Dropping"
        .Add "mnakun", , smiSeparator
        .Add "mnakun", "mnbukbes", , "Buku Besar"
        .Add "mnakun", , smiSeparator
        'MENU Payroll HRD
        .Add 0, "mnphrd", , "HRD"
        .Add "mnphrd", "mndep", , "Data Departemen"
        .Add "mnphrd", , smiSeparator
        .Add "mnphrd", "mnjab", , "Data Jabatan"
        .Add "mnphrd", , smiSeparator
        .Add "mnphrd", "mngol", , "Data Golongan"
        .Add "mnphrd", , smiSeparator
        .Add "mnphrd", "mnpeg", , "Data Pegawai"
        .Add "mnphrd", , smiSeparator
        .Add "mnphrd", "mnkeluarga", , "Data Keluraga Pegawai"
         'MENU Logistik dan Umum
        .Add 0, "mnlogumum", , "Logistik Dan Umum"
        .Add "mnlogumum", "mnlog", , "Data Logistik"
        .Add "mnlogumum", , smiSeparator
        'MENU KELUAR
        .Add 0, "mnexit", , "Keluar"
        .Add "mnexit", "mnkeluar", , "Keluar Dari Program"
        End With
   
    SMXP1.Font.Name = "Ms Sans Serif"
    SMXP1.Font.Size = 9
End Sub

Ketikan Kode Program di MainForm seperti pada gambar 6 :

                                          Gambar 6

Source Code MainForm :
Private Function getIcon(ByVal iconName As String) As StdPicture
    Set getIcon = LoadPicture(App.Path + "\Icons\" + iconName + ".ico")
End Function
Private Sub Form_Load()
   Set clsmn = New clsmn
    Call clsmn.BuatMenu(SMXP1, App.Path)
      Set clsmn = Nothing
End Sub
Private Sub SMXP1_Click(ByVal ID As Long)
  With SMXP1.MenuItems
        Select Case .Key(ID)
            'MENU MASTER
            Case "mneditpass"
                editpass.Show
            Case "mnmanaj"
                setmenu.Show
            Case "mnuser"
                user.Show
                'MENU AKUNTANSI
            Case "mnchart"
                perkiraan.Show
            Case "mnbank"
                Bank.Show
                Case "mnjurnal"
                Jurnal.Show
            Case "mnlaba"
                LabaRugi.Show
                Case "mnneraca"
                Neraca.Show
            Case "mnTrans"
                TransferDrop.Show
            Case "mnbukbes"
               Bukubesar.Show
            'MENU HRD
            Case "mndep"
                departemen.Show
            Case "mnjab"
                jabatan.Show
            Case "mngol"
                golongan.Show
                 Case "mnpeg"
                pegawai.Show
                'MENU Logistik & Umum
                Case "mnlog"
                Logistik.Show
                'MENU KELUAR
            Case "mnkeluar"
                If MsgBox("Anda ingin keluar dari Aplikasi ?", vbQuestion + vbYesNo, "Konfirmasi") = vbYes Then
                    End
                    End If
            End Select
            End With
End Sub

Private Sub mnkeluar_Click()
    Unload MainForm
   End Sub

                 Tampilan Main Form dengan SmartMenuXP









 Catatan : Ubahlah menu sesuai Fitur atau Content yang anda buat Contoh diatas hanya sebagai gambaran.

Tuesday, February 28, 2012

Melihat File Tersembunyi Di USB/Flashdisk

Melihat File tersembunyi di Directori Harddisk, USB/Flashdisk, Micro SD, maupun di media penyimpanan lainnya.



Langkah Pertama : Klik Start -->>Pilih RUN kemudian ketikan cmd untuk membuka Command Prompt atau anda bisa juga dengan mengklik Start-->>All Programs-->>Accessories lalu pilih Command Prompt.



Langkah Kedua : Ketikan Drive yang akan dibuka file Hiddens nya misal : Drive C atau Drive D atau mungkin media penyimpanan seperti Flashdisk/USB sesuai yang tampil dalam Windows Explorer anda ketikan : D: lalu Enter maka Command Prompt akan seperti ini D:/> kemudian ketikan perintah pada command prompt D:/> attrib -h -s /s /d * lalu enter. nah sekarang anda dapat melihat file-file yang tersembunyi di drive dan direktori folder anda.

Informasi : Teknik ini biasanya digunakan untuk deteksi dini virus di Flashdisk/USB yang akan masuk pada komputer PC atau Laptop/Notebook yang tidak menggunakan antivirus dan tidak terkoneksi jaringan baik lokal maupun internet, anda tinggal menghapus file-file yang anda tidak kenal seperti : Autorun.inf, exe file, Sys, MSO, Ink, Vbs, dll. (Catatan : tidak semua file-file tersebut adalah virus, berhati-hatilah dalam menghapus file-file tersebut, ada baiknya pastikan dahulu dan yakinkan bahwa file yang tidak anda kenal itu merupakan virus).

Penjelasan : Attrib adalah attributes dari file -h adalah buka yang hiddens atau tersembunyi -s system /s /d adalah direktori. biasanya sebagian virus dapat menyembunyikan file atau folder yang telah kita buat maupun kita simpan, sebagaian orang yang belum mengetahui mengangap file atau folder yang pernah dibuat hilang, padahal file tersebut masih ada dan di sembunyikan oleh virus, banyak teman-teman saya yang sangat kebingungan saat mengalami hal seperti ini, setelah saya jelaskan dan ajarkan kepada mereka kemudian mereka mengerti dan dapat mengatasinya sendiri.

Untuk melihat extensi File : Buka Explorer kemudian Pilih Tool pada BAR atas lalu Pilih Folder Option Pilih View kemudian uncheck hide extentions for known files types.



Selamat Mencoba

Pesan : Jika telah memahami teknik ini maka ajarkanlah orang-orang yang belum tahu dengan tidak dikomersilkan, bukankah ILMU yang Bermanfaat itu adalah ILMU yang diamalkan, Amin.

Mudahnya Bikin Animasi

Mudahnya bikin animasi dengan swish 2.0 sebagai tahap awal untuk belajar membuat animasi sebelum menggunakan software tingkat lanjut seperti Macromedia Flash, 3D MAX, Coretas, atau Software-software animasi lain yang begitu banyak untuk di exploitasi.

AdSense

AdSense